Official Chipunk Site ™

[TUTORIAL] Konfigurasi Access Point (LINKSYS WRT54G)

Pengenalan
Kali ini saya akan mencoba memberikan sedikit pencerahan dalam konfigurasi AP. Yang digunakan dalam tutorial kali ini adalah
  • AP Linksys WRT54G
  • Laptop OS Windows 8

Mungkin terjadi sedikit perbedaan langkah bila menggunakan AP jenis lain, dan OS lain.
Langkah-langkah
1.      Pastikan Access Point terhubung dengan sumber listrik.
a.       Terdapat power adaptor yang dapat dihubungkan dengan sumber listrik.

b.      Lampu indikator pada AP akan terlihat menyala bila telah dihubungkan dengan sumber listrik

2.      Reset Access Point (optional)
a.       Tekan tombol reset yang ada pada AP selama kurang lebih 30 detik, tekan hingga lampu indikator pada AP mati, kemudian menyala kembali
3.      Hubungkan PC anda dengan AP
a.       Berhubung saya memperaktekan menggunakan linksys
b.      Cari network connection dengan SSID ‘linksys’, kemudian klik connect pada linksys
4.      Buka Konfigurasi jaringan PC dengan AP
a.       Buka Control Panel à Network and Internet à Open Netwok and Sharing Center
b.      Pilih change adapter setting
5.      Pada Jendela Network Connections
a.       Pilih Wi-Fi
6.      Muncul Kotak Dialog [gambar]
a.       Pilih Internet Protocol ver. 4 (TCP/IPv4).
b.      Pilih use the following IP address
c.       Masukan IP Address linksys (default : 192.168.1.245, dapat dilihat pada kemasan AP atau pada fisik AP)
d.      Isi subnet mask sesuai kelasnya
e.       Klik OK untuk mengakhiri tahapan ini


7.      Masuk pada linksys melalui browser
a.       Buka browser dan ketikan IP address linksys

8.      Permintaan username dan password
a.       Untuk masuk pada pengaturan konfigurasi AP linksys masukan username dengan nilai (default : admin) dan password : (default : admin).
b.      Klik Login

9.      [gambar]Unit Interface setup AP Linksys
10.  Pilih Configuration Type (option : static IP / DHCP)
a.       Pilihan Tab Wireless
b.      Pilih sub tab Basic Wireless Settings

11.  Konfigurasi wireless mode
a.       Masukan nama SSID
b.      Konfigrasu channel dll

12.  Pilih sub tab security
a.       Konfigurasi jenis keamanan yang diinginkan ketika diakses oleh perangkat lain.

13.  Pilih sub tab wireless MAC Filter
a.       Pilih MAC address mana yang dizinkan atau tidak untuk mengakses AP
14.  Melihat Status AP
a.       Klik pada tab status
15.  Save setting AP
a.       klik save setting yang ada pada bagian bawah kotak dialog.
16.  Pastikan AP terhubung pada jaringan internet dengan menghubungkan AP dengan kabel LAN yang terhubung dengan internet.
17.  Terhubung dengan AP
a.       buka jaringan Wi-Fi yang terbaca oleh perangkat, kemudian cari nama jaringan sesuai dengan nama SSID yang diatur sebelumnya.
b.       Kemudian masukkan password yang telah anda atur sebelumnya, dan tunggu hingga perangkat terhubung dengan AP.
READMORE
 

MANAGEMENT SECURITY AND FILE SYSTEM

Pendahuluan

Keunggulan mnggunakan manajemen pengamanan dan sistem file, antara lain :
  1. kekuasaan dalan satu akun "root", sehingga mudah dalam administrasi sistem
  2. kecerobohan salah satu user tidak berpengaruh kepada sistem secara keseluruhan
  3. masing-masing user memiliki privasi yang ketat

Tipe-tipe User di Linux

Root --> User memiliki hak sebagai Administrator, bisa juga disebut "super user"
Biasa --> User yang tidak memiliki hak akses sebagai administrator. User ini digunakan untuk melakukan kegiatan sehari-hari itu misalnya mengetik, browsing internet dan kegiatan lain yang tidak membutuhkan hak root.

user dibuat otomatis setelah sistem di buat antara lain system dan nobody

Membuat, menghapus, dan memodifikasi User atau Group

adduser atau useradd 
Perintah ini digunakan untuk membuat user baru. Perintah ini harus dijalankan melalui user root. Jika belum login sebagai root, bergantilah dari user biasa ke user root.
format penulisan useradd [attribute] [user]

format penulisan adduser [attribute] [user]


list attribute

 delete user

menghapus user
userdel -r [user]

groupadd

 groupadd [grup]

groupdel

 groupdel [grup]

groupmod 

 groupadd -n [nama baru] [nama lama] 
melihat daftar group 

Memahami Swapfile

membuat file swap

contoh membuat file  swap sebesar 2GB
add if=/dev/zero of=/swapfile bs=1M count=2048


mkswap/swapfile
swapon /swapfile
swapoff /swapfile

referensi : Modul Praktikum 8 Sistem Operasi, Ilmu Komputer - UPI
READMORE
 

LINUX FILE PERMISSIONS

READMORE
 

manajemen File dan Direktori



File PDF tentang manajemen file dan direktori dapat di download disini
READMORE
 

Manajemen Memory, Disk, dan Input/Output

File PDF tentang Manajemen Memory, Disk, dan Input/Output dapat di download disini
READMORE
 

MENGENAL SISTEM OPERASI BAGIAN SCHEDULING


SCHEDULING


Ada dua metode penjadwalan yang akan di bahas kali ini, yaitu penjadwalan menggunakan "Crontab" dan penjadwalan menggunakan "at" 


1.       Crontab


perintah crontab -e, digunakan untuk mengubah daftar perintah yang akan dijalankan
oleh crontab.
perintah crontab -l, digunakan untuk melihat daftar perintah yang akan kita eksekusi.
perintah crontab -r, digunakan untuk mengembalikan daftar perintah default / kosong
Format Penulisan

2.       at

perintah at, untuk menentukan kapan perintah/job akan dieksekusi.
perintah atq, digunakan untuk melihat semua antrian perintah/job
perintah atrm [no_job], digunakan untuk menghapus antrian perintah dengan nomor
job tertentu

Referensi

Modul Praktikum SO 4

Gambar oleh

Mind Mapping created by Irfan in This Blog
READMORE
 

MENGENAL SISTEM OPERASI BAGIAN LINUX SHELL


LINUX SHELL 

Mengenal bagaimana shell menjadi alat untuk mengeksekusi perintah dari manusia



READMORE
 
diooda